Rabu, 28 September 2011, 15:30 WIB
Sumber
INILAH.COM
Dengan sebuah peralatan
canggih, ilmuwan membuat kesimpulan yang
mencengangkan mengenai alam semesta.
Benarkah mereka juga menemukan sangkakala
Malaikat Israfil?

Temuan itu dicapai sekitar beberapa tahun lalu, dalam
sebuah observasi yang dipimpin oleh Profesor Frank
Steiner dari Universitas Ulm, Jerman. Mereka hendak
mencari tahu, seperti apa sebenarnya bentuk alam
semesta ini.

Maka digunakanlah sebuah alat canggih milik Badan
Antariksa AS (NASA), Wilkinson Microwave Anisotropy
Probe (WMAP). Hasilnya menunjukkan, alam semesta ini
ternyata berbentuk seperti sebuah terompet raksasa.
Di ujung bagian belakang ‘terompet’ alam semesta ini
dinyatakan tak bisa diamati (unobservable). Di bagian
depan, ada bumi dan seluruh sistem tata surya yang bisa
diamati. Hal ini dikatakan ada hubungannya dengan
sebuah hadits panjang Islam di kitab Tanbihul Ghofilin.

Jilid pertama kitab itu menyebutkan hadits dari Abu
Hurairah, yang menyatakan sangkakala Malaikat Isrofil
berbentuk tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran
bulatannya seluas langit dan bumi yang dapat
dipahami meliputi atau mencakup seluruh wilayah alam
semesta.

Dikatakan sang malaikat bersiap, meletakkan bibirnya di
ujung sangkakala dan akan meniupnya begitu mendapat
perintah. Maka ketika itulah, seperti dikatakan, hari
kiamat telah tiba. Bayangkan, jika alam semesta ini
sebuah sangkakala, seberapa besar peniupnya dan
seukuran apa sang pencipta?

.

.